Wednesday 15 June 2011

Teman-teman, ngopi dan tips...

Membangun hubungan dengan orang Australia
Biasanya orang-orang Australia ramah dan ingin menjadi temanmu.  Namun kami perlu waktu untuk menjadi terbuka dengan seseorang.  Di Australia, itu tidak biasa untuk memberi nomor HPmu kepada seseorang pada pertemuan pertama.  Orang Australia tidak suka berbagi informasi tentang umur, agama, gaji atau soal-soal yang pribadi pada waktu ini juga.  Subjek-subjek seperti tempat tinggal, pekerjaan atau sekolah, dan keluarga lebih biasa.  Hubungan yang terdekat biasanya dengan orang-orang dari sekolah yang sama atau tempat kerja yang sama.  Kadang-kadang orang berteman dengan tetangga-tetangga tetapi hal ini kurang biasa pada masa ini . 

Ngopi
Orang-orang Australia lebih suka bersosialisasi dalam satu kelompok.  Mereka akan pergi ke sebuah café, restoran, klub atau untuk menonton film bersama.  Dua teman yang dekat akan ngobrol-ngobrol di rumahnya atau bertemu di sebuah café untuk ngobrol-ngobrol. 

Siapa membayar?
Tidak seperti di Indonesia, biasanya semua orang Australia membayar untuk dirinya sendiri.  Kalau teman-temanmu ingin membayar billmu, kamu boleh mencoba membantah dengan mereka satu kali tetapi membolehkan mereka untuk membayar pada akhirnya.  Kalau mereka membayar, ingat untuk membayar untuk mereka waktu berikutnya!

Tips?
Di Australia, kami jarang memberi tips kepada pelayan-pelayan.  Ini tidak seperti di Amerika Serikat.  Di sana, kamu harus memberi 10-15% lebih uang kepada pelayanmu waktu di restoran atau café.  

Tuesday 14 June 2011

Dibingungkan oleh budaya Australia?





Teman aku mengatakan kenapa dia bingung waktu baru berkerja dengan bule!

Monday 6 June 2011

G'day Mate! (Bahasa Sehari-hari)

Di Australia, kami ada bahasa sehari-hari yang sering berbeda dengan Bahasa negeri Barat yang lain.  Jangan berkecil hati jika kamu tidak memahami logat Australia pada awalnya.  Walaupun sebagian besar kata-kata adalah sama dengan Bahasa Amerika dan Inggris, kadang-kadang orang Australia berbicara lebih cepat atau memakai frasa yang unik untuk Australia.  Beberapa contoh berikut.



“How ya goin?” (lebih jelas “How are you doing?” dengan artinya “How are you?”) = Apa kabar?

“Not bad” (jawaban biasa untuk pertanyaan “How are you?”) = Baik!

“G’day mate” (lebih jelas: “Good day mate” dengan artinya “Hello”) = halo!

“Where are you off to?” = ke mana?

“I should be going” = Saya harus pergi, permisi dulu.

“Dodgy” = (kata sifat) kata biasa dengan banyak arti termasuk tidak enak, tidak baik, sedikit kasar, tidak harus dipercayai.

“Good on ya” = kamu melakukan hal yang baik

“Dag” = nama memakai antara teman yang dekat untuk seseorang yang lucu atau gila

 “Jumper” = jaket

“She’ll be right” = tidak apa-apa, jangan khawatir

“Esky” = lemari es yang kecil dan portabel

Orang-orang Australia juga sering memendekkan kata-kata dan tambah “o” atau “ie” pada akhirnya, seperti:
“Aussie” = Australian (orang Australia)
“Arvo” = Afternoon
“Footy” = Football (Sepak Bola)

Kami sering mengungkapkan kejutan dengan frasa-frasa, “fair dinkum”, “awesome”, “really?”, “too true?”, “no way!", "wow!".

Salam! (Greetings!)

Situasi Formal
Kalau kamu bertemu dengan seseorang di kejadian formal (di bisnis, pertemuan formal, pertemuan pertama dengan seseorang), biasanya kamu bersalaman tangan.  Orang-orang Australia tidak menyentuh hati mereka dengan tangan mereka setelah bersalaman tangan.  Hal yang biasa bagi pria bersalaman tangan dengan wanita.  Para pekerja biasanya bersalaman tangan sebelum pertemuan mereka dan pada akhirnya juga (bahkan waktu mereka ada hubungan yang dekat), tetapi hal ini tidak penting.

Situasi Kurang Formal
Orang-orang Australia tidak berciuman waktu mereka bertemu.  Anggota keluarga atau teman-teman yang dekat (biasanya untuk perempuan saja) akan berpelukan.  Biasanya, laki-laki tidak berpelukan, namun bersalaman tangan.  Orang-orang tidak berpegangan tangan kecuali mereka berpacaran (gadis-gadis boleh waktu masih kecil).  Umumnya, kami tidak ada banyak sentuhan fisik antara teman-teman.

Salam yang biasa
Umumnya, waktu kamu pertama kali bertemu dengan seseorang, kamu akan bersalaman tangan atau tersenyum dan mengatakan “Nice to meet you”.  Itu biasa bagi seseorang untuk bertanya, “How are you?”.  Kamu hanya perlu berjawab pendek seperti “good, thanks” atau “very well thank you” (lebih formal).

Anak-anak
Anak-anak kecil tidak harus bersalam dengan seorang dewasa kecuali orang tua mereka mendorong mereka untuk mengatakan “hello”.  Dalam keluarga, anak-anak akan memeluk kerabat mereka.
Anak-anak yang bersekolah harus sopan kepada orang dewasa.  Kebanyakan orang tua mengajar anak-anaknya untuk mengatakan “please” waktu mereka meminta sesuatu dan “thank you” waktu mereka menerimanya.  Kami tidak ada salam khusus antara orang dewasa dan anak-anak.  Kalau seorang dewasa menepuk kepala seorang anak, itu tandanya sayang.

Agama di Australia?



Kamu mungkin terkejut kalau saya mengatakan sebagian besar orang Australia tidak ikut suatu agama.  Di Australia, banyak orang tidak menghadiri sebuah gereja atau ikut suatu agama.  Hanya 7% dari penduduk Australia menghadiri sebuah gereja.  Sebagian kecil dari penduduk ikut agama Budha, Islam atau Hindu.  Kamu akan melihat masjid kecil dan gereja kecil di kebanyakan daerah dan kadang-kadang sebuah Candi juga, tetapi biasanya, bukti agama tidak sering melihat.  Toko-toko dan rumah-rumah jarang memiliki bukti agama (seperti gambar-gambar agama, salib-salib, kitab suci).

Kenapa ini terjadi?  Pada abad terakhir, suatu pergeseran nilai terjadi di Australia (dan kebanyakan negeri Barat).  Mereka bergeser jauh dari nilai-nilai Kristen (pada awalnya, agama Kristen adalah agama dasar di Australia dan semua koloni Inggris).  Kebanyakan orang ingin pemerintahan dan masyarakat yang sekuler.  Orang-orang ingin menjadi lebih toleran mengenai agama semua dan tidak suka waktu orang-orang berkhotbah tentang agama tertentu (termasuk Kristen!).  Tidak ada yang akan mengkritik kamu untuk agamamu, mereka bahkan mungkin bertanya tentang itu.  Tetapi di Australia, orang-orang bercanda bahwa jika kamu ingin menyimpan teman-temanmu, jangan berbicara tentang dua hal: agama dan politik!

Ke Gereja?

Gereja-gereja bisa terlihat sangat berbeda di Australia. Australia memiliki gereja gaya lama dan gereja modern yang terlihat seperti bioskop atau gudang.  Memakai baju formal pertama kali kamu menghadiri sebuah gereja.  Semua gereja berbeda dan kamu bisa memperhatikan apa yang dipakai oleh semua orang lain waktu kamu di sana.  Kebanyakan gereja tidak ada aturan khusus tentang baju.

Sunday 5 June 2011

Siapa aku?

Halo!  Namaku Carly.  Aku berumur 26 tahun.  Aku lahir di Inggris dan besar di Perth, Australia.  Aku datang ke Indonesia (Kepulauan Riau) pada September, 2010 untuk belajar Bahasa Indonesia selama satu tahun.  Suamiku asli dari Canada tetapi bisa berbahasa Cina dan Inggris juga karena dia besar di Taiwan dan menghadiri sebuah Sekolah Internasional di sana.  Kami berdua sedang belajar Bahasa Indonesia dan budaya Indonesia di sebuah sekolah kecil di Batam.  Kami menghormati dan mengasihi teman-teman Indonesia kami yang kami bertemu di sini.  Kami juga mencintai dan mengagumi budaya mereka dan negeri ini.
Tolong maafkan kami kalau Bahasaku belum lancar!  Kami masih belajar dan masih ada perjalanan yang panjang sebelum kami mengerti seluruh budaya dan kata-kata di sini.

Di provinsi ini, bule tak biasa.  Walaupun semua murid-murid belajar bahasa Inggris di Indonesia, budaya kami sering tidak jelas untuk mereka.  Waktu mereka bertemu dengan seorang bule, mereka bingung.  Kami mengerti karena kami mengalami kesulitan yang sama sejak kami pindah di sini!  Aku ingin memulai Blog ini untuk membantu orang-orang Indonesia untuk mengerti budaya Australia (atau budaya Barat) sebaiknya.  Kalau kamu mau mengunjungi Australia atau negeri Barat yang lain, saya berharap kamu dibantu oleh informasi ini.  Jangan khwatir!  Kamu tidak sendiri.  Memahami budaya lain selalu membingungkan!  Tolong email aku kalau kamu ada pertanyaan yang lain juga.

Emailku adalah themcgillies@gmail.com